Pagi
menyambut hari, ayam mulai berkokok. “Rahmat!! Bangun Adikku tercinta. Udah
pagi lho, hari ini hari senin, nanti telat sekolah”.
hoam!! Huft, selalu begini suasana
tiap pagi. Buru-buru ku antar adik ke kamar
mandi. Adikku yang kecil ini baru berumur 7 tahun. Kadang-kadang lucu,
dan kadang-kadang lebih sering menyebalkan.
Seperti biasa ku lami tiap hari
sesuai dengan target harian ku, bukan maksud untuk mendiktator diri ku sendiri,
hanya berusaha untuk selalu disiplin. Kulakukan karena aku orang paling susah
disiplin. Mungkin kalau ada kontes “Miss Non Discipline” aku adalah orangnya.
Hmm... ku lirik jam dinding, pukul
06.00 pagi, saatnya mencuci piring dan menyapu. Memang kelihatan pakerjaan yang
simple bagi kebanyakan orang, tapi tidak bagiku. Bila aku tidak menyapu
pagi-pagi begini, aku tak akan punya waktu lagi. Jam 07.00-01.30 p.m. aku akan
sibuk dengan aktivitas sekolah dan sorenya les, terus malam nya harus mengaji dan menyelesaikan PR lagi.
Tepat jam 07.00, aku berangkat
sekolah, kadang jalan kaki atau diantar Ayah. Tapi kalau boleh jujur, aku lebih
senang jalan kaki santai sambil menikmati embun pagi dan nyanyian burung. Tapi jalan kaki hanya bisa ku lakukan
kalu aku tidak selalu menunda kedisiplinanku. Mungkin kalau parameter 100%, aku
aku berada pada 20% untuk tingkat kedisiplinan. Minim sekali bukan???
Daaan.. karena hari ini lumayan
tidak disiplin atau bisa dikatakan nakal dalam berdisiplin.. hehhe.. aku
memilih diantar ayah ke sekolah bareng adik tercinta.